Rasa solidaritas bangsa Indonesiayang sangat tinggi merupakan satu hal yang penting untuk hidup harmonis diantara keberagaman yang ada, hal tersebut tercermin dari banyaknya bantuan yang datang dari berbagai daerah
ketika bencana terjadi. Banyak pihak yang ingin membantu meringankan beban mereka yang terkena bencana, entah itu dengan cara menjadi relawan, menyumbangkan sebagian penghasilan mereka atau pakaian pantas pakai, semua itu mereka lakukan dengan tujuan yang sama yaitu mengurangi beban mereka yang terkena bencana.
ketika bencana terjadi. Banyak pihak yang ingin membantu meringankan beban mereka yang terkena bencana, entah itu dengan cara menjadi relawan, menyumbangkan sebagian penghasilan mereka atau pakaian pantas pakai, semua itu mereka lakukan dengan tujuan yang sama yaitu mengurangi beban mereka yang terkena bencana.
Namun terkadang ada yang melupakan bahwa para korban bencana juga membutuhkan dukungan moral/tempat berbagi, tempat untuk bercerita tentang kesedihan yang mereka hadapi sehingga beban batin mereka bisa sedikit berkurang, bantuan moral itu sangatlah penting, karena dengan munculnya kembali semangat dan kepercayaan diri, mereka bisa dengan tegar menyongsong hari esok.
Tidak semua orang bisa dan mau melakukannya, karena dalam melakukannya tidak semudah yang dibayangkan. Apabila melakukannya tidak sesuai dengan langkah-langkah yang benar, maka para korban bencana pun justru merasa semakin psimis dengan kehidupannya dihari esok.
Tidak semua orang bisa dan mau melakukannya, karena dalam melakukannya tidak semudah yang dibayangkan. Apabila melakukannya tidak sesuai dengan langkah-langkah yang benar, maka para korban bencana pun justru merasa semakin psimis dengan kehidupannya dihari esok.
Dalam masalah ini, psikologi mempunyai peran yang sangat penting, Psikologi yang mengkaji masalah sosial yaitu psikologi sosial sangatlah tepat apabila diterapkan untuk membantu para korban dalam memberikan dukungan moral. Langkah sederhana yang biasa dilakukan adalah sebagai berikut :
· Berkomunikasi dengan korban dengan baik, sapa mereka dan buat kesan pertama yang positif.
· Ciptakan suasana hangat dalam berkomunikasi.
· Tataplah wajah dan mata lawan bicara dengan lembut untuk memperlihatkan perhatian secara tulus.
· Mendengarkan setiap perkataan mereka dengan seksama, diselingi menganggukkan kepala dan tidak menyela pembicaraan.
· Menghindari memberikan penilaian, kritik, nasehat.
· Memberikan kebebasan kepada korban untuk menampilkan diri sebagai orang yang tidak sempurna.
· Serta mengulang kembali apa yang diungkap oleh korban, agar terkesan serius.
Selama berkomunikasi dengan korban, ketrampilan anda dalam berkomunikasi sangatlah menentukan kelancarannya. Namun ada beberapa perkataan yang harus anda hindari karena bisa membuat korban tersebut merasa downsecara mental, seperti: “Ada peristiwa yang lebih buruk dialami orang lain dibandingkan apa yang anda alami sekarang”, “Anda bisa mendapatkan kembali rumah, pekerjaan Anda, dll.”, “Lebih baik anda menyibukkan diri.”, “Saya tahu bagaimana perasaan Anda.”
Semoga sekilas informasi PSIKOSOSIAL DALAM MEMBERIKAN BANTUAN TERHADAP KORBAN BENCANA ALAM dapat bermanfaat, sehingga dalam menghadapi situasi bencanakita tidak hanya bisa mengurangi beban materiil mereka, namun juga beban moral mereka. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar