Minggu, 01 April 2018

Install Webmin Pada Debian

Webmin adalah suatu sistem administrasi berbasis web yang berfungsi sebagai alat konfigurasi sistem Unix/Linux. Webmin dapat dibilang sebagai visualisasi dari SSH Terminal yang berbasis web sehingga sangat mudah untuk dipahami. Webmin dapat mengatur konfigurasi web server, mail server, DNS, Proxy, VPN, firewall, Shell Access, dan lain-lain. Webmin sangat bermanfaat dan memudahkan kita untuk memgatur VPS kita. Oleh karena itu tentu saja akan sangat banyak sekali keuntungan dari menginstall webmin pada VPS.

Step-step melakukan installasi webmin pada debian adalah sebagai berikut :

Update dan Upgrade Debian
apt-get -y update && apt-get -y upgrade

Tambah Repo Webmin
edit file /etc/apt/source.list lalu tambahkan baris berikut ini
deb https://download.webmin.com/download/repository sarge contrib

Tambah key
wget http://www.webmin.com/jcameron-key.asc
apt-key add jcameron-key.asc


Update Repo
apt-get install apt-transport-https
 apt-get update

Install Webmin
apt-get install webmin

Akses Webmin
https://ipaddress/domain:10000/

sampai disini webmin sudah berhasil di install pada debian. 

Rabu, 21 Maret 2018

Ambil Subdomain dengan PHP


Source untuk mengambil nama sebuah subdomain

<?
$url = 'http://en.example.com';
$parsedUrl = parse_url($url);
$host = explode('.', $parsedUrl['host']);
$subdomain = $host[0];
echo $subdomain;

Minggu, 11 Februari 2018

Perbedaan Fungsi Echo, Print Dan Printf Pada PHP

Dalam pembuatan sebuah program, sering kali kita membutuhkan banyak fungsi atau perintah yang digunakan berulang-ulang. Misalnya perintah untuk menampilkan hasil output, perintah pengulangan data, kondisi, dan masih banyak lagi.
Untuk menampilkan hasil output, sering digunakan fungsi echo, print dan printf. Namun ternyata masih banyak juga  yang belum mengetahui secara persis perbedaan dari fungsi-fungsi ini. Nah, berikut saya akan jelaskan perbedaan dari ketiga fungsi tersebut:
1. Echo
Fungsi echo digunakan untuk menampilkan hasil output sebanyak satu atau lebih data yang dipisahkan dengan tanda koma (,) pada browser.
Contoh:

Hasil :
2. Print
Fungsi print memiliki fungsi yang sama dengan echo, namun print hanya mampu menampilkan data tunggal (hanya satu data).
Contoh:

Hasil :

3. Printf
Fungsi printf memiliki fungsi yang sama dengan echo dan print, namun fungsi ini dapat mengatur format data yang akan ditampilkan pada browser.
Contoh:
hasil :
Pada printf, parameter pertama menunjukan format string, dan parameter ke 2, 3 dst... menunjukan argumen atau data. Format string selalu menggunakan tanda persen (%). Pada format %s mewakili kata "sting" (data bertipe string), %d mewakili 10 (data bertipe integer), %0.02f mewakili 3.14 (data bertipe bilangan real).
Berikut format string beserta keterangannya:
Sekarang semoga anda dapat menerapkan fungsi output yang efektif pada script pemogramannya.